Air merupakan zat alami yang menakjubkan dan kita tidak bisa
hidup tanpanya. Terlebih, sebagian besar unsur kehidupan memang terbuat dari
air. Termasuk tubuh kita. Maka dari itu, tidak mengherankan bila banyak
penafsiran tentang air putih (jangan kira air susu gan, air bening yaa),
terutama dalam hal khasiatnya tentang kesehatan. Dari sejumlah besar mitos
dan fakta tentang air putih yang selama ini beredar di masyarakat, ada lima hal
yang pastinya sering kita dengar. Disini akan dibahas tentang mitos-mitos air
tersebut. Berikut ini uraiannya:
Fakta : Ini
mungkin merupakan salah satu hal kurang tepat yang paling dipercaya tentang
konsumsi air. Tips itu tentunya banyak dilontarkan banyak produsen minuman air
kemasan. Memang benar, tubuh kita memerlukan cukup air setiap hari.
Menurut British Dietetic Association, sebagian besar dari kita membutuhkan
sekitar enam sampai delapan gelas cairan sehari. ingat cairan bukan air. Cairan
juga bisa diperoleh dari makanan yang kita makan. Misalkan saja buah dan sayur
yang 80-90 persennya terdiri dari cairan. Belum minuman lain seperti susu, teh,
dan kopi.
Terlebih dalam suhu panas yang menyebabkan keringat, kita
perlu asupan kita untuk menebus cairan yang keluar. Tubuh kita juga mampu dengan
sangat baik mengatur kadar airn. Tubuh akan menyingkirkan kelebihan air melalui
keringat dan urine, dan ketika kekurangan, kita pun akan merasa haus.
2. Mitos: Kopi, teh, dan minuman
berkafein lainnya menyebabkan dehidrasi
Fakta: Meskipun benar bahwa kafein memiliki efek diuretik
atau membuat Anda ingin buang air kecil, efek itu sangat ringan jika
dibandingkan dengan jumlah air yang terkandung dalam minuman tersebut.
Minuman-minuman itu tetap akan memberikan kontribusi atas kebutuhan tubuh akan
air.
3. Mitos: Semakin banyak minum air, semakin
sehat
Fakta: Secara umum, air adalah zat nontoksin. Tetapi, jangan
pula kita sampai berlebihan minum air. Dalam kasus ekstrem, minum air terlalu
banyak dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh yang dikenal
sebagai 'keracunan air'.
Atlet olahraga ekstrim seperti pelari maraton sudah familiar
dengan kondisi itu. Olahraga memang akan menyebabkan mereka berkeringat
sehingga menghilangkan baik air maupun elektrolit, termasuk sodium. Tetapi jika
mereka minum banyak air dalam waktu singkat tanpa mengganti elektrolit yang
hilang, kadar natrium pada darah dapat berpotensi mengancam nyawa.
4. Mitos: Air botol kemasan lebih aman dan
sehat
Fakta: Air keran yang
masak sebenarnya sudah sesuai dengan standar kesehatan dan persyaratan
keselamatan. Dan, ini pun terus-menerus diuji sehingga dinilai aman untuk
diminum. Adapun air minum kemasan sering kali berasal dari sumber yang sama
persis seperti air keran.
Banyak air kemasan bahkan memiliki standar keselamatan lebih
rendah daripada air keran. Belum lagi hargnya yang lebih mahal karena harus
menyertakan sumber daya, pengiriman, dan penjualan. Minum air keran yang masak
sebenarnya tak masalah, kok. Karena selain aman, murah, dan didapat dengan cara
yang paling ramah lingkungan.
5. Mitos: Air membantu menurunkan berat badan
Fakta: Sebenarnya hal ini ada benarnya. Kembali ke mitos
nomor 1, minum air yang bebas kalori dan bebas gula merupakan cara yang lebih
baik untuk mendapatkan asupan cairan harian daripada meneguk minuman manis dan
tinggi kalori seperti minuman ringan.
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa minum setengah liter
air sebelum makan dapat membantu kita makan lebih sedikit. Tapi kuncinya di
sini adalah, bahwa kita sebenarnya perlu makan dengan porsi lebih sedikit,
karena sesungguhnya air itu sendiri tidak mengurangi lemak di dalam tubuh.
Tentunya, tidak berarti minum air putih tidak lagi menjadi
penting dan berguna untuk kesehatan. Namun, kita harus menyikapinya dengan
seimbang. Bagaimanapun, air putih tentu lebih sehat dibanding minuman lain
semacam kopi, teh, atau minuman ringan (soft drink) bila terlalu banyak
mengandung gula di dalamnya.
Minuman bersoda, atau minuman manis lainnya menjadi
"tidak sehat" bila gula tersebut di dalam tubuh kita pada akhirnya
menjadi pemicu diabetes. Oleh sebab itu, minum air mineral (air putih) tetap
lebih sehat untuk tubuh.
Sumber : http://haxims.blogspot.com/2011/12/mitos-dan-fakta-seputar-air.html
0 comments:
Post a Comment